Awal Januari
Siapa pun yang menciptakan atau menuturkan, berrakit-rakit ke hulu berenang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, emang pas dan mudah-mudahan cocok dengan kondisi awal tahun ini. Saat 2005 menjelang ejakulasi menuju sekuelnya, badan ini terasa meriang dan hidung terasa mampet. Sebutir neozep kayaknya gak mempan, dan mudah ditebak bahwa awal tahun 2006 merupakan awal keprihatinan. Antibodi dalam tubuhku menyerah kalah dan taburan sugesti yang aku tancapkan di dalam benak bahwa aku harus sehat juga tak kunjung berhasil: aku kena flu.
Siangnya aku dengar banyak sodara datang ke rumah, tapi terpaksa aku cuekin dengan tidur pulas setelah neozep kedua atau ketiga, aku lupa. Malamnya terpaksa aku serahkan diri ke pihak yang berwenang yaitu dokter klinik dekat rumah. Cek sana, cek sini dengan standar, akhirnya aku bayar juga resep yang standar. Beberapa butir obat batuk-pilek dan antibiotik.
Untung saja besok masih libur, jadi aku masih berharap karena obat yang paling manjur adalah makan banyak dan beristirahat. Tapi sampai hari selanjutnya aku masih pilek dan batuk, ya sudahlah tak terusin lagi aja. Baru Kamis aku masuk kerja, itupun dengan kondisi yang pas-pasan.
Eala...i'm not the only one, tibak'e....
Ada beberapa teman yang kena flu, sehingga perasaan senasib yang membuat agak tak menyesali hidup di awal tahun. Aku juga heran kenapa aku yang begitu yakin dengan kondisi tubuhku, karena paginya masih sempat olah raga kok tiba-tiba drop banget dan langsung tumbang!!!
Ya sudahlah...emang ini musim lagi ganti kulit. Pergantian tahun yang memperingatkan kita untuk selalu mengantisipasi segala sesuatu agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. Ada yang bilang lebih baik jadi mantan preman daripada mantan kiai, demikian juga tahun ini. Ada seberkas harapan agar awal yang "buruk" harus berakhir dengan "happy ending".
Semoga SBY-JK bisa bekerja lebih baik lagi.
Semoga DPR bisa mengurangi kebrengsekannya.
Semoga tentara bisa merata kesejahteraannya.
Semoga polisi bisa memperbaiki mukanya.
Semoga partai politik bisa mereduksi kebohongannya.
Semoga pedagang bisa berpisah dengan penguasa.
Semoga rakyat mulutnya berbisa agar bertuah kalau menyumpah!
Semoga aku bisa ngeblog dengan bebas merdeka...
Siangnya aku dengar banyak sodara datang ke rumah, tapi terpaksa aku cuekin dengan tidur pulas setelah neozep kedua atau ketiga, aku lupa. Malamnya terpaksa aku serahkan diri ke pihak yang berwenang yaitu dokter klinik dekat rumah. Cek sana, cek sini dengan standar, akhirnya aku bayar juga resep yang standar. Beberapa butir obat batuk-pilek dan antibiotik.
Untung saja besok masih libur, jadi aku masih berharap karena obat yang paling manjur adalah makan banyak dan beristirahat. Tapi sampai hari selanjutnya aku masih pilek dan batuk, ya sudahlah tak terusin lagi aja. Baru Kamis aku masuk kerja, itupun dengan kondisi yang pas-pasan.
Eala...i'm not the only one, tibak'e....
Ada beberapa teman yang kena flu, sehingga perasaan senasib yang membuat agak tak menyesali hidup di awal tahun. Aku juga heran kenapa aku yang begitu yakin dengan kondisi tubuhku, karena paginya masih sempat olah raga kok tiba-tiba drop banget dan langsung tumbang!!!
Ya sudahlah...emang ini musim lagi ganti kulit. Pergantian tahun yang memperingatkan kita untuk selalu mengantisipasi segala sesuatu agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. Ada yang bilang lebih baik jadi mantan preman daripada mantan kiai, demikian juga tahun ini. Ada seberkas harapan agar awal yang "buruk" harus berakhir dengan "happy ending".
Semoga SBY-JK bisa bekerja lebih baik lagi.
Semoga DPR bisa mengurangi kebrengsekannya.
Semoga tentara bisa merata kesejahteraannya.
Semoga polisi bisa memperbaiki mukanya.
Semoga partai politik bisa mereduksi kebohongannya.
Semoga pedagang bisa berpisah dengan penguasa.
Semoga rakyat mulutnya berbisa agar bertuah kalau menyumpah!
Semoga aku bisa ngeblog dengan bebas merdeka...
1 Comments:
Semoga SBY-JK bisa bekerja lebih baik lagi.
= amin
Semoga DPR bisa mengurangi kebrengsekannya.
= hahahaa... amin
Semoga tentara bisa merata kesejahteraannya.
= AMIN
Semoga polisi bisa memperbaiki mukanya.
=gyahahahahahaha... ya ya ya... AMIN
Semoga partai politik bisa mereduksi kebohongannya.
= setubuh...
Semoga pedagang bisa berpisah dengan penguasa.
= amin
Semoga rakyat mulutnya berbisa agar bertuah kalau menyumpah!
= haleluyah (lho !!!)
Semoga aku bisa ngeblog dengan bebas merdeka...
= AMINNNN
ps:
i think writting it's in your blood already...
Fun reading it :D...
By Anonymous, at 8:28 PM
Post a Comment
<< Home